Sobat Ezytravelers,
Setelah dioperasikannya jalan tol Semarang-Ungaran dan Semarang-Bawen, wisata di Semarang semakin mudah dan bervariasi. Kali ini sobat traveler akan kami ajak mengunjungi beberapa objek wisata di Kabupaten Semarang yang merupakan daerah penyangga Kota Semarang.
Pagi-pagi setelah menikmati wisata kuliner di Semarang, kita meluncur ke Cimory untuk sejenak menikmati kudapan dan aneka produk olahan dari susu sapi. Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa, Benteng Pendem peninggalan jaman penjajahan Belanda, dan Rawa Pening. Masing-masing objek wisata tersebut memiliki daya tarik tersendiri yang khas. Kini saatnya sobat traveler menuju Pasar Kriya Lopait, di Desa Tuntang yang masih cukup dekat lokasinya dengan objek-objek wisata yang disebutkan terdahulu, untuk membeli oleh-oleh aneka jajanan khas dan berbagai produk kerajinan rakyat.
Pasar Kriya Lopait terletak di jalan Raya Semarang-Solo, sekitar 10 kilometer dari Ambarawa atau 10 menit dari pintu keluar tol Semarang-Bawen ke arah Solo. Sebenarnya Pemkab Semarang dan Pemprov Jateng sudah menyediakan Pasar Industri Kecil dan Kerajinan (PIKK), namun karena dipandang kurang mampu menampung semua kios dan kurang gencar promosinya, maka para pedagang aneka kerajinan tersebut tetap berjualan di sepanjang tepi jalan raya tersebut. Dulu, lokasi ini dikenal sebagai tempat berjualan aneka buah yang dihasilkan dari daerah sekitar seperti klengkeng, rambutan, dan durian. Namun sejak tahun 1998 banyak pedagang yang beralih untuk berjualan aneka produk kerajinan seiring meningkatnya produksi dan permintaan barang-barang kerajinan khas Jawa Tengah.
Aneka produk yang dijual di Pasar Kriya Lopait sebagian besar merupakan industri daerah sekitar. Misalnya kerajinan berbahan enceng gondok yang memanfaatkan gulma di Rawa Pening menjadi aneka kerajinan seperti mebel, pernak-pernik interior, tas dompet, dan lain-lain kerajinan bernilai komersil dan layak ekspor. Yang cukup mencolok adalah deretan wajan, panci, cetakan kue, dan kelengkapan dapur lainnya yang dipasok oleh sentra industri logam binaan Dinperindag Prov. Jateng.
Warna-warni segar dan semarak ditampilkan oleh kios-kios yang menjual bunga hias imitasi. Aneka bunga tiruan yang tidak kalah kualitasnya dengan yang dijual di toko besar tersedia di sini. Batang-batang kopi yang dikeringkan (dari perkebunan kopi Banaran yang berdekatan dengan Pasar Kriya) juga sangat cocok untuk memberi ornamen natural di rumah. Tentu saja tidak boleh lupa disebutkan, aneka kerajinan dari lidi (batang kelapa), bambu (termasuk akar bambu yang dibuat kentongan dan aneka patung), rotan serta tempat bunga dan alat musik, miniatur kendaraan, dll. dari bahan kayu.
Melihat potensi pasar yang menggairahkan, para pengrajin batu andesit dan gerabah dari daeerah sekitar juga ikut memasok dan menambah variasi dagangan di sana. Ada cobek (uleg-uleg, Jw), lumpang, alu, patung, air mancur yang kebanyakan dipasok dari Muntilan. Juga banyak kerajinan gerabah (tanah liat yang dibakar) dengan aneka bentuk dan kreasi. Kalau sobat traveler belum sempat beli oleh-oleh jajanan khas, di Pasar Kriya juga banyak pedagang menyediakan makanan khas Salatiga (enting gepuk, intip goreng, kripik paru, welut goreng, dsb).
Mungkin banyak obyek wisata lain yang menyediakan produk serupa, namun di Pasar Kriya cukup satu lokasi untuk mendapatkan aneka kebutuhan. Karena lokasinya yang sangat strategis di jalur utama Semarang-Solo yang sangat ramai, para pedagang di Pasar Kriya kebanyakan buka 24 jam. Untuk anda para traveler, lebih dari 100 pedagang Pasar Kriya siap melayani kunjungan wisatawan yang membutuhkan aneka kerajinan dan jajajan khas dengan harga kompetitif.
Monggo mampir…
'Pasar Kriya Lopait di Tuntang Semarang' have 19 comments
April 10, 2015 @ 12:17 pm Soviana
Sering lewat tapi baru ngeh kalo namanya Pasar Kriya hahahaha
April 10, 2015 @ 4:34 pm Inung Djuwari
idem dek sov….ternyata namanya Pasar Kriya Lopait…. tak kirain ya cuman pedagang pinggir jalan gitu aja… 😀
April 12, 2015 @ 6:12 pm Dwi Pramono
Lain kali lewat dan mampir, Sovi dan mbak Inung.. kalau punya referensi harga dan pinter nawar bisa dapat barang bagus dan lebih murah lho.. (tapi belum ngitung transport PP-nya) 🙂
April 13, 2015 @ 8:43 am slamet riyadi
aku pernah beli bunga ndog ndogan beserta vas bunganya… iya harus pinter nawar
April 13, 2015 @ 5:58 am Hidayah Sulistyowati
Aku kalo ke Boyolali atau Salatiga, pulangnya kadang mampir di sini. Pernah beli wajan kecil, juga tudung saji. Harus pinter nawar, paling enggak separo dari harga barang yg ditawarkan.
April 13, 2015 @ 6:13 pm Dwi Pramono
Wuih.. nggak tega kalau sampai separo harga.. Kapan kalau mau belanja mesti ngajak mbak Wati, nih 🙂
April 13, 2015 @ 4:45 pm Dewi 'Dedew' Rieka
mobil-mobilannya menggodaaa…*tutup mata Alde
April 13, 2015 @ 6:05 pm Dwi Pramono
Alde umur berapa, Mak Dew? Hati-hati dengan paku atau sudut lancip kayu kalau main mobil-mobilan yang macam itu.
April 28, 2015 @ 1:28 pm Desty Rosalia Ekaningtyas
Sering Lewat Kalau Pulang Ke Salatiga Tapi Baru Tau Kalau Namanya Pasar Kriya lopait.. padahal Kalau Lewat Ingin Banget Mampir Pingin Beli Hiasan Buanga,,,
April 29, 2015 @ 5:55 am Dwi Pramono
Nah, kalau begitu saat lewat sana lagi sempatkan mampir… Terimakasih komennya, @desty
June 26, 2015 @ 4:54 pm Desty Rosalia Ekaningtyas
Biasanya untuk hiasan bunga harganya kisaran berapa pak..
June 26, 2015 @ 5:00 pm Dwi Pramono
Wah, variasinya banyak sekali tentu juga kisaran harganya, mbak Desty. Setahun yang lalu beli yang model daun-daunan, kalau ngecer @ Rp 5000-an, tapi karena beli agak banyak bisa ditawar lumayan.
July 16, 2015 @ 3:29 am ronaldo
numpang tanya pak klw hotel2 melati deket pasar ada ngakk?or penginapan yg deket2 sm dusun salakan.thx before
July 21, 2015 @ 3:06 pm Dwi Pramono
Bro Ronaldo, saya belum sempat survei ke lokasi tapi hanya melintas. Sepanjang jalur Pasar Kriya (tepi jalan) saya tidak menemukan papan nama penginapan. Mungkin yang paling dekat di daerah Rawa Pening atau di kompleks Kampoeng Kopi Banaran (kelas resort tarif > Rp 300 rb/malam)
January 24, 2016 @ 12:24 pm Juny
Bisa beli via online tak ya kira” ..
October 20, 2016 @ 9:20 pm Nurbaeti
Minta alamat lengkap nya sama no hp yg bisa dihungi saya mau belanja pas bunga ini no saya 081906179279 mohon bantuan nya terimakasih
November 14, 2016 @ 3:37 pm Feri
saya baru saja beli wajan dstu
harga bs ditawar jd nyaman klo beli bs nawar
November 10, 2017 @ 7:20 pm Winona
Iya, komplit dan harga bisa ditawar tapi nawarnya juga jgn separohnya atuh,kasihan seneng kalau beli disitu..
February 2, 2018 @ 2:59 pm Luthfi
Kalau harga vas bunga gerbaha kisaran berapa ya?